Dampak Buruk Penggunaan Dinamit dalam Survei Seismik 3D

Oleh Redaksi KABARPALI | 06 November 2024
ilustrasi/net


Penggunaan dinamit dalam survei seismik 3D, yang umum dalam industri minyak, gas, dan pertambangan, dapat menimbulkan berbagai dampak buruk pada lingkungan dan ekosistem sekitar. Berikut adalah beberapa dampak negatif yang diakibatkan oleh dinamit seismik 3D:

1. Kerusakan Ekosistem dan Habitat Satwa

  • Ledakan dinamit dapat menyebabkan kerusakan langsung pada habitat, baik di darat maupun di laut. Getaran akibat ledakan dapat merusak sarang, lubang perlindungan, dan area berkembang biak bagi berbagai satwa.
  • Suara keras dan getaran yang dihasilkan juga dapat mengganggu satwa liar, menyebabkan stres atau bahkan cedera. Di perairan, ledakan dinamit bisa memengaruhi hewan laut yang sensitif terhadap perubahan tekanan, seperti ikan dan mamalia laut.

2. Pencemaran Tanah dan Air

  • Zat kimia dan residu dari bahan peledak dapat mencemari tanah dan air di sekitar lokasi survei. Hal ini dapat mengakibatkan kontaminasi sumber air, yang akan berdampak buruk pada flora, fauna, serta kesehatan masyarakat yang bergantung pada sumber air tersebut.
  • Di ekosistem perairan, ledakan dinamit dapat memicu perubahan kualitas air, yang dapat membahayakan ekosistem sungai, danau, atau laut.

3. Risiko Keruntuhan Tanah dan Erosi

  • Dinamit seismik 3D yang diledakkan di bawah tanah dapat melemahkan struktur tanah dan menyebabkan ketidakstabilan, terutama jika dilakukan di wilayah pegunungan atau lahan berlereng. Hal ini berpotensi menyebabkan longsor atau erosi yang merusak.
  • Guncangan akibat ledakan juga dapat menciptakan retakan pada tanah dan batuan di sekitar area survei, yang dalam jangka panjang bisa menyebabkan keruntuhan tanah.

4. Gangguan pada Manusia dan Infrastruktur

  • Ledakan dinamit pada survei seismik dapat menciptakan kebisingan yang tinggi dan getaran yang mengganggu kenyamanan penduduk di sekitar lokasi survei, bahkan dapat menyebabkan kerusakan struktural pada bangunan dan infrastruktur seperti jembatan, saluran pipa, atau jalan raya.
  • Getaran yang terus-menerus dari survei seismik 3D juga berisiko mengganggu stabilitas bangunan dan mengancam keselamatan masyarakat di sekitarnya.

5. Gangguan Jangka Panjang pada Vegetasi

  • Tumbuhan yang berada di sekitar lokasi ledakan berisiko rusak akibat getaran atau terputusnya sistem akar. Kerusakan ini dapat mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan tanaman, terutama pada hutan dan vegetasi alami.
  • Jika dilakukan secara berulang, dampaknya bisa mengarah pada degradasi hutan dan penurunan kesuburan tanah, yang berujung pada rusaknya keseimbangan ekosistem di area tersebut.

6. Polusi Udara

  • Ledakan dinamit melepaskan partikel-partikel kecil ke udara, yang berpotensi mencemari udara sekitar dan membahayakan kesehatan jika terhirup oleh manusia atau hewan.
  • Pembakaran bahan peledak juga dapat menghasilkan gas beracun, seperti karbon monoksida (CO) dan nitrogen oksida (NOx), yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia.

7. Gangguan Pada Proses Hidrologi

  • Getaran dari ledakan dinamit di bawah tanah dapat memengaruhi aliran air tanah, yang pada akhirnya dapat menyebabkan perubahan pola drainase alami. Hal ini dapat mengganggu ketersediaan air di sekitar lokasi, baik untuk tanaman, hewan, maupun kebutuhan manusia.

Survei seismik 3D dengan dinamit memerlukan perhatian khusus dalam pengendalian dampak lingkungannya. Pemantauan, pengelolaan, serta penggunaan teknik survei yang lebih ramah lingkungan, seperti metode seismik non-peledak atau menggunakan vibrator, bisa menjadi solusi untuk meminimalkan kerusakan yang ditimbulkan.[ist]

BERITA LAINNYA

59929 Kali9 Elemen Jurnalisme Plus Elemen ke-10 dari Bill Kovach

ADA sejumlah prinsip dalam jurnalisme, yang sepatutnya menjadi pegangan setiap [...]

25 Maret 2021

31832 KaliHore! Honorer Lulusan SMA Bisa Ikut Seleksi PPPK 2024

Kabarpali.com - Informasi menarik dan angin segar datang dari Kementerian [...]

09 Januari 2024

21466 KaliIni Dasar Hukum Kenapa Pemborong Harus Pasang Papan Proyek

PEMBANGUNAN infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini [...]

30 Juli 2019

20941 KaliWarga PALI Heboh, ditemukan Bekas Jejak Kaki Berukuran Raksasa

Penukal [kabarpali.com] – Warga Desa Babat Kecamatan Penukal [...]

18 Agustus 2020

19884 KaliFenomena Apa? Puluhan Gajah Liar di PALI Mulai Turun ke Jalan

PALI [kabarpali.com] - Ulah sekumpulan satwa bertubuh besar mendadak [...]

15 Desember 2019

Penggunaan dinamit dalam survei seismik 3D, yang umum dalam industri minyak, gas, dan pertambangan, dapat menimbulkan berbagai dampak buruk pada lingkungan dan ekosistem sekitar. Berikut adalah beberapa dampak negatif yang diakibatkan oleh dinamit seismik 3D:

1. Kerusakan Ekosistem dan Habitat Satwa

  • Ledakan dinamit dapat menyebabkan kerusakan langsung pada habitat, baik di darat maupun di laut. Getaran akibat ledakan dapat merusak sarang, lubang perlindungan, dan area berkembang biak bagi berbagai satwa.
  • Suara keras dan getaran yang dihasilkan juga dapat mengganggu satwa liar, menyebabkan stres atau bahkan cedera. Di perairan, ledakan dinamit bisa memengaruhi hewan laut yang sensitif terhadap perubahan tekanan, seperti ikan dan mamalia laut.

2. Pencemaran Tanah dan Air

  • Zat kimia dan residu dari bahan peledak dapat mencemari tanah dan air di sekitar lokasi survei. Hal ini dapat mengakibatkan kontaminasi sumber air, yang akan berdampak buruk pada flora, fauna, serta kesehatan masyarakat yang bergantung pada sumber air tersebut.
  • Di ekosistem perairan, ledakan dinamit dapat memicu perubahan kualitas air, yang dapat membahayakan ekosistem sungai, danau, atau laut.

3. Risiko Keruntuhan Tanah dan Erosi

  • Dinamit seismik 3D yang diledakkan di bawah tanah dapat melemahkan struktur tanah dan menyebabkan ketidakstabilan, terutama jika dilakukan di wilayah pegunungan atau lahan berlereng. Hal ini berpotensi menyebabkan longsor atau erosi yang merusak.
  • Guncangan akibat ledakan juga dapat menciptakan retakan pada tanah dan batuan di sekitar area survei, yang dalam jangka panjang bisa menyebabkan keruntuhan tanah.

4. Gangguan pada Manusia dan Infrastruktur

  • Ledakan dinamit pada survei seismik dapat menciptakan kebisingan yang tinggi dan getaran yang mengganggu kenyamanan penduduk di sekitar lokasi survei, bahkan dapat menyebabkan kerusakan struktural pada bangunan dan infrastruktur seperti jembatan, saluran pipa, atau jalan raya.
  • Getaran yang terus-menerus dari survei seismik 3D juga berisiko mengganggu stabilitas bangunan dan mengancam keselamatan masyarakat di sekitarnya.

5. Gangguan Jangka Panjang pada Vegetasi

  • Tumbuhan yang berada di sekitar lokasi ledakan berisiko rusak akibat getaran atau terputusnya sistem akar. Kerusakan ini dapat mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan tanaman, terutama pada hutan dan vegetasi alami.
  • Jika dilakukan secara berulang, dampaknya bisa mengarah pada degradasi hutan dan penurunan kesuburan tanah, yang berujung pada rusaknya keseimbangan ekosistem di area tersebut.

6. Polusi Udara

  • Ledakan dinamit melepaskan partikel-partikel kecil ke udara, yang berpotensi mencemari udara sekitar dan membahayakan kesehatan jika terhirup oleh manusia atau hewan.
  • Pembakaran bahan peledak juga dapat menghasilkan gas beracun, seperti karbon monoksida (CO) dan nitrogen oksida (NOx), yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia.

7. Gangguan Pada Proses Hidrologi

  • Getaran dari ledakan dinamit di bawah tanah dapat memengaruhi aliran air tanah, yang pada akhirnya dapat menyebabkan perubahan pola drainase alami. Hal ini dapat mengganggu ketersediaan air di sekitar lokasi, baik untuk tanaman, hewan, maupun kebutuhan manusia.

Survei seismik 3D dengan dinamit memerlukan perhatian khusus dalam pengendalian dampak lingkungannya. Pemantauan, pengelolaan, serta penggunaan teknik survei yang lebih ramah lingkungan, seperti metode seismik non-peledak atau menggunakan vibrator, bisa menjadi solusi untuk meminimalkan kerusakan yang ditimbulkan.[ist]

BERITA TERKAIT

Bentuk Satgas Anti Narkoba, Pemkab PALI Gelar Rapat Lintas Sektor

02 Desember 2024 344

PALI [kabarpali.com] - Sebagai langkah kongkrit untuk memerangi Peredaran dan [...]

Dikabarkan Kalah, Begini Respon Tim DEFE

28 November 2024 6686

PALI [kabarpali.com] - Pasca pemungutan suara pada Pilkada PALI, kemarin [...]

Versi Hitung Cepat, Paslon BERANI Unggul di PALI

28 November 2024 4200

PALI [kabarpali.com] - Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati PALI [...]

close button