BKPSDM PALI Umumkan Aturan Baru Pemberkasan PPPK Paruh Waktu, Tes Narkoba dan Rohani Dihapus
PALI [kabarpali.com] – Proses pemberkasan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kini mengalami penyesuaian. Persyaratan dokumen yang sebelumnya cukup banyak, resmi dipangkas berdasarkan kebijakan terbaru dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) pusat.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) PALI, H. Imansyah, SE, MM, menjelaskan bahwa perubahan ini mulai berlaku sejak 10 September 2025.
“Awalnya peserta wajib melampirkan tiga dokumen kesehatan, yaitu tes jasmani, tes narkoba, dan tes rohani. Namun, sesuai instruksi terbaru BKN, kini hanya hasil tes kesehatan jasmani yang diwajibkan untuk diunggah melalui laman resmi SSCASN,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (10/9/2025).
Imansyah menegaskan, perubahan tersebut berlaku secara nasional, bukan hanya di Kabupaten PALI. BKPSDM PALI hanya menindaklanjuti aturan dari pemerintah pusat agar proses pemberkasan berjalan sesuai regulasi terbaru.
“Peserta PPPK paruh waktu di PALI tidak perlu khawatir. Setiap informasi terbaru akan selalu kami sampaikan agar tidak menimbulkan kebingungan,” tegasnya.
Dengan adanya penyederhanaan ini, peserta hanya perlu menyiapkan surat keterangan sehat jasmani yang dikeluarkan rumah sakit pemerintah atau dokter PNS yang bertugas di fasilitas kesehatan pemerintah.
“Kami berharap kebijakan ini bisa meringankan beban peserta. Sebab tes narkoba dan rohani sebelumnya cukup menyita waktu dan menambah biaya,” tambahnya.
Selain itu, ia mengingatkan agar seluruh peserta selalu memperbarui informasi resmi melalui portal SSCASN maupun pengumuman dari BKPSDM PALI. Ketelitian dalam mengunggah dokumen sangat menentukan kelancaran administrasi.
“Jangan sampai terlambat atau salah unggah berkas. Jika ada kesulitan, kami siap memberikan pendampingan,” tutup Imansyah.
Dengan demikian, proses pemberkasan PPPK paruh waktu di Kabupaten PALI kini lebih sederhana dan efisien. Peserta diimbau segera menyesuaikan diri agar tidak menemui kendala dalam tahap pengangkatan sebagai PPPK paruh waktu.[rls/red]