Sampah di Pendopo Menumpuk Tidak diambil, Benarkah Karena Petugas Belum Gajian?

Oleh Redaksi KABARPALI | 24 September 2025


PALI [kabarpali.com] - Warga Kelurahan Talang Ubi Selatan, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), mengeluhkan tumpukan sampah rumah tangga yang mulai menimbulkan bau tak sedap di kawasan pemukiman. Hingga Rabu (24/9/2025), sampah sudah empat hari tidak diangkut dari depan rumah warga menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Obi, salah seorang warga, mengatakan sampah terakhir kali diambil pada Sabtu (20/9/2025). Sejak itu, volume sampah semakin menumpuk di keranjang sampah maupun digantung di pagar rumah warga.

“Biasanya dua hari sekali petugas datang. Kalau terlalu lama dibiarkan, sampah makin menumpuk dan menimbulkan bau tidak sedap,” ujarnya.

Obi juga menuturkan, di tengah masyarakat berkembang isu bahwa para petugas mogok bekerja lantaran gaji belum cair. Akibatnya, banyak sampah berserakan karena diacak-acak ayam, anjing, maupun kucing.

“Informasinya mereka belum gajian, jadi wajar kalau semangat kerjanya menurun. Mereka juga punya kebutuhan sehari-hari,” tambahnya.

Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, media ini menghubungi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PALI, Aryansyah,S.T.,M.T. Ia membenarkan adanya kendala, namun penyebab utama bukan karena mogok kerja. Menurutnya, armada pengangkut sampah mengalami kerusakan.

“Truk pengangkut sampah rusak dan sedang diservis. Insya Allah hari ini sudah selesai dan bisa kembali beroperasi,” jelasnya melalui sambungan telepon.

Terkait isu gaji, Aryansyah membantah petugas tidak dibayar. Ia menjelaskan, pembayaran gaji menunggu realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP), sehingga pencairannya akan dirapel.

“Insya Allah Oktober nanti gaji cair sekaligus dirapel tiga bulan. Informasi ini juga sudah kami sampaikan kepada petugas,” pungkasnya.[red]

BERITA LAINNYA

100898 KaliTangis Tukang Tempe dari PALI: Saat Harapan Dicemari Isu Racun

DI SEBUAH  sudut pasar tradisional di Kabupaten Penukal Abab Lematang [...]

21 Mei 2025

75601 Kali9 Elemen Jurnalisme Plus Elemen ke-10 dari Bill Kovach

ADA sejumlah prinsip dalam jurnalisme, yang sepatutnya menjadi pegangan setiap [...]

25 Maret 2021

37940 KaliHore! Honorer Lulusan SMA Bisa Ikut Seleksi PPPK 2024

Kabarpali.com - Informasi menarik dan angin segar datang dari Kementerian [...]

09 Januari 2024

24290 KaliIni Dasar Hukum Kenapa Pemborong Harus Pasang Papan Proyek

PEMBANGUNAN infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini [...]

30 Juli 2019

22661 KaliWarga PALI Heboh, ditemukan Bekas Jejak Kaki Berukuran Raksasa

Penukal [kabarpali.com] – Warga Desa Babat Kecamatan Penukal [...]

18 Agustus 2020

PALI [kabarpali.com] - Warga Kelurahan Talang Ubi Selatan, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), mengeluhkan tumpukan sampah rumah tangga yang mulai menimbulkan bau tak sedap di kawasan pemukiman. Hingga Rabu (24/9/2025), sampah sudah empat hari tidak diangkut dari depan rumah warga menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Obi, salah seorang warga, mengatakan sampah terakhir kali diambil pada Sabtu (20/9/2025). Sejak itu, volume sampah semakin menumpuk di keranjang sampah maupun digantung di pagar rumah warga.

“Biasanya dua hari sekali petugas datang. Kalau terlalu lama dibiarkan, sampah makin menumpuk dan menimbulkan bau tidak sedap,” ujarnya.

Obi juga menuturkan, di tengah masyarakat berkembang isu bahwa para petugas mogok bekerja lantaran gaji belum cair. Akibatnya, banyak sampah berserakan karena diacak-acak ayam, anjing, maupun kucing.

“Informasinya mereka belum gajian, jadi wajar kalau semangat kerjanya menurun. Mereka juga punya kebutuhan sehari-hari,” tambahnya.

Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, media ini menghubungi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PALI, Aryansyah,S.T.,M.T. Ia membenarkan adanya kendala, namun penyebab utama bukan karena mogok kerja. Menurutnya, armada pengangkut sampah mengalami kerusakan.

“Truk pengangkut sampah rusak dan sedang diservis. Insya Allah hari ini sudah selesai dan bisa kembali beroperasi,” jelasnya melalui sambungan telepon.

Terkait isu gaji, Aryansyah membantah petugas tidak dibayar. Ia menjelaskan, pembayaran gaji menunggu realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP), sehingga pencairannya akan dirapel.

“Insya Allah Oktober nanti gaji cair sekaligus dirapel tiga bulan. Informasi ini juga sudah kami sampaikan kepada petugas,” pungkasnya.[red]

BERITA TERKAIT

Lampu Jalan di Handayani Mulia Padam Sepekan, Warga Talang Ubi Resah

25 September 2025 224

PALI [kabarpali.com] — Warga Kecamatan Talang Ubi, khususnya yang [...]

Tumpahan Minyak Pertamina Kembali Cemari Rawa dan Kebun Warga di PALI - DLH Senyap

25 September 2025 312

PALI [kabarpali.com] — Kasus pencemaran lingkungan kembali mencuat di [...]

Selain Harga Jual Mahal, Tabung Gas 3kg di PALI Juga Kerap Langka

24 September 2025 442

PALI [kabarpali.com] – Kelangkaan tabung gas elpiji bersubsidi ukuran 3 [...]

close button