11 Tahun Menuju Kabupaten PALI Berkemajuan

Oleh Redaksi KABARPALI | 25 April 2024
Eko Marhen, S.I.Kom.


Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Provinsi Sumatera Selatan telah menginjak usia yang ke-11 tahun, 22 April 2024, beberapa hari lalu. Kabupaten hasil pemekaran dengan Kabupaten Muara Enim itu sejak diketok palu menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) oleh DPR RI pada medio 14 Desember 2012 lalu.

DOB Kabupaten PALI disahkan melalui Undang-undang Nomor 7 tahun 2013 pada tanggal 11 Januari 2013. Tanggal 22 April tersebut sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) diambil merupakan tanggal pelantikan Penjabat Bupati.

Kabupaten yang memiliki lima (5) Kecamatan dengan jumlah penduduk data terbaru 2023 berjumlah 206.101 jiwa. Sementara luas wilayah 1840 kilo meter persegi. palikab.go.id (2024). Usia yang belasan tahun tersebut tentunya selaras dengan tema yang diambil pada momentum hari ulang tahun yang ke-11 ini yakni “Peningkatan Sumber Daya Manusia yang Bermutu dan Lingkungan Sosial Budaya yang Aman dan Religius Menuju PALI Serasi Nia”.

Sejalan dengan tema tersebut, Saya melihat keseriusan pemerintah Kabupaten (Pemkab) PALI terhadap peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yakni telah menggelontorkan bantuan beasiswa untuk masyarakat yang tidak mampu dan berprestasi mengeyam pendidikan di perguruan tinggi.

Merujuk data, beasiswa.palikab.go.id (2024), daftar penerima beasiswa tidak mampu maupun yang berprestasi pendaftar baru Tahun Anggaran 2024 mencapai ratusan orang. Penerima beasiswa berprestasi eksak berjumlah 32 orang. Sementara untuk non eksak 63 orang.

Sedangkan penerima beasiswa tidak mampu berjumlah 90 orang. Satu orang mahasiswa menerima bantuan sebesar Rp5.000.000 / 2 semester. Pemkab PALI juga telah menjalin kerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB). Program itupun telah bergulir beberapa tahun yang lalu.

Selain itu, dalam lingkungan sosial budaya Kabupaten PALI pun telah menjadi perhatian kancah nasional dengan masuknya Kampung Inggris Tempirai dan Tari Lading dalam ajang nominasi

Anugrah Pesona Indonesia (API). Tidak hanya itu saja, Kabupaten PALI juga memiliki Candi Bumi Ayu turut menjadi destinasi wisata yang kerap dikunjungi masyarakat.

Oleh karena itu, kita layak memberikan apresiasinya dalam pembangunan Kabupaten PALI yang terus berkemajuan dengan usia yang masih tergelong muda. Dengan adanya ratusan mahasiswa PALI yang mengeyam pendidikan di berbagai kampus tentunya dapat mengembangkan pola pikir, pola bertindak, demi kemajuan PALI yang akan datang. Mereka pun sebagai asset Kabupaten PALI.

Saat ini mereka sedang menempuh pendidikan dan ada juga yang sudah lulus yang ikut serta dalam program tersebut. Artinya, ruang-ruang anak bangsa dan juga asset Kabupaten PALI itu, dapat ikut serta berkontribusi dibidangnya masing-masing dalam pembangunan Kabupaten PALI baik dibutuhkan secara langsung maupun tidak langsung. Para penerima manfaat tersebut diharapkan tidak hilang setelah menerima manfaat atas program tersebut.

Mereka harus berperan aktif dalam pembangunan. Terlebih terdapat sejumlah program dalam pengamatan penulis yang masih harus dimaksimalkan. Salah satunya pembangunan pasar di

sejumlah Desa di Kabupaten PALI yang belum difungsikan secara maksimal. Artinya, dengan hadirnya SDM tersebut dibidangnya masing-masing dapat berkontribusi secara maksimal dalam roda pembangunan yang berkelanjutan. Sehingga roda perekonomian masyarakat dan kesejahteraan masyarakat meningkat.

Peran aktifnya diharapkan dapat menuntaskan berbagai persoalan yang ada ditengah-tengah masyarakat. Dengan harapan Pemkab PALI dengan berbagai stakeholder, masyarakat dapat berkolaborasi agar Kabupaten PALI dapat menjadi contoh daerah di tahun-tahun yang akan datang**

Penulis : Eko Marhen, S.I.Kom. (Pemerhati Sosial dan Politik Lokal – Jaringan Muda PALI)

BERITA LAINNYA

100165 KaliTangis Tukang Tempe dari PALI: Saat Harapan Dicemari Isu Racun

DI SEBUAH  sudut pasar tradisional di Kabupaten Penukal Abab Lematang [...]

21 Mei 2025

73059 Kali9 Elemen Jurnalisme Plus Elemen ke-10 dari Bill Kovach

ADA sejumlah prinsip dalam jurnalisme, yang sepatutnya menjadi pegangan setiap [...]

25 Maret 2021

36288 KaliHore! Honorer Lulusan SMA Bisa Ikut Seleksi PPPK 2024

Kabarpali.com - Informasi menarik dan angin segar datang dari Kementerian [...]

09 Januari 2024

23413 KaliIni Dasar Hukum Kenapa Pemborong Harus Pasang Papan Proyek

PEMBANGUNAN infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini [...]

30 Juli 2019

22167 KaliWarga PALI Heboh, ditemukan Bekas Jejak Kaki Berukuran Raksasa

Penukal [kabarpali.com] – Warga Desa Babat Kecamatan Penukal [...]

18 Agustus 2020

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Provinsi Sumatera Selatan telah menginjak usia yang ke-11 tahun, 22 April 2024, beberapa hari lalu. Kabupaten hasil pemekaran dengan Kabupaten Muara Enim itu sejak diketok palu menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) oleh DPR RI pada medio 14 Desember 2012 lalu.

DOB Kabupaten PALI disahkan melalui Undang-undang Nomor 7 tahun 2013 pada tanggal 11 Januari 2013. Tanggal 22 April tersebut sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) diambil merupakan tanggal pelantikan Penjabat Bupati.

Kabupaten yang memiliki lima (5) Kecamatan dengan jumlah penduduk data terbaru 2023 berjumlah 206.101 jiwa. Sementara luas wilayah 1840 kilo meter persegi. palikab.go.id (2024). Usia yang belasan tahun tersebut tentunya selaras dengan tema yang diambil pada momentum hari ulang tahun yang ke-11 ini yakni “Peningkatan Sumber Daya Manusia yang Bermutu dan Lingkungan Sosial Budaya yang Aman dan Religius Menuju PALI Serasi Nia”.

Sejalan dengan tema tersebut, Saya melihat keseriusan pemerintah Kabupaten (Pemkab) PALI terhadap peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yakni telah menggelontorkan bantuan beasiswa untuk masyarakat yang tidak mampu dan berprestasi mengeyam pendidikan di perguruan tinggi.

Merujuk data, beasiswa.palikab.go.id (2024), daftar penerima beasiswa tidak mampu maupun yang berprestasi pendaftar baru Tahun Anggaran 2024 mencapai ratusan orang. Penerima beasiswa berprestasi eksak berjumlah 32 orang. Sementara untuk non eksak 63 orang.

Sedangkan penerima beasiswa tidak mampu berjumlah 90 orang. Satu orang mahasiswa menerima bantuan sebesar Rp5.000.000 / 2 semester. Pemkab PALI juga telah menjalin kerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB). Program itupun telah bergulir beberapa tahun yang lalu.

Selain itu, dalam lingkungan sosial budaya Kabupaten PALI pun telah menjadi perhatian kancah nasional dengan masuknya Kampung Inggris Tempirai dan Tari Lading dalam ajang nominasi

Anugrah Pesona Indonesia (API). Tidak hanya itu saja, Kabupaten PALI juga memiliki Candi Bumi Ayu turut menjadi destinasi wisata yang kerap dikunjungi masyarakat.

Oleh karena itu, kita layak memberikan apresiasinya dalam pembangunan Kabupaten PALI yang terus berkemajuan dengan usia yang masih tergelong muda. Dengan adanya ratusan mahasiswa PALI yang mengeyam pendidikan di berbagai kampus tentunya dapat mengembangkan pola pikir, pola bertindak, demi kemajuan PALI yang akan datang. Mereka pun sebagai asset Kabupaten PALI.

Saat ini mereka sedang menempuh pendidikan dan ada juga yang sudah lulus yang ikut serta dalam program tersebut. Artinya, ruang-ruang anak bangsa dan juga asset Kabupaten PALI itu, dapat ikut serta berkontribusi dibidangnya masing-masing dalam pembangunan Kabupaten PALI baik dibutuhkan secara langsung maupun tidak langsung. Para penerima manfaat tersebut diharapkan tidak hilang setelah menerima manfaat atas program tersebut.

Mereka harus berperan aktif dalam pembangunan. Terlebih terdapat sejumlah program dalam pengamatan penulis yang masih harus dimaksimalkan. Salah satunya pembangunan pasar di

sejumlah Desa di Kabupaten PALI yang belum difungsikan secara maksimal. Artinya, dengan hadirnya SDM tersebut dibidangnya masing-masing dapat berkontribusi secara maksimal dalam roda pembangunan yang berkelanjutan. Sehingga roda perekonomian masyarakat dan kesejahteraan masyarakat meningkat.

Peran aktifnya diharapkan dapat menuntaskan berbagai persoalan yang ada ditengah-tengah masyarakat. Dengan harapan Pemkab PALI dengan berbagai stakeholder, masyarakat dapat berkolaborasi agar Kabupaten PALI dapat menjadi contoh daerah di tahun-tahun yang akan datang**

Penulis : Eko Marhen, S.I.Kom. (Pemerhati Sosial dan Politik Lokal – Jaringan Muda PALI)

BERITA TERKAIT

Kejari Tetapkan Dua Tersangka Skandal Korupsi Disperindag PALI: Rp 1,7 Miliar Uang Rakyat Raib di Balik Pelatihan Fiktif

12 Juni 2025 1295

PALI [kabarpali.com] — Harapan masyarakat Penukal Abab Lematang Ilir [...]

Wakil Ketua DPRD PALI Soroti Dugaan Pungli Rekrutmen di PT. BSPE: Minta Uang Calon Pekerja Dikembalikan

12 Juni 2025 607

PALI [kabarpali.com] – Dugaan praktik jual beli pekerjaan mencuat di [...]

Warga PALI Desak Pemkab Usut Dugaan Jual Beli Pekerjaan di PT BSPE

12 Juni 2025 603

PALI [kabarpali.com] - Berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Penukal Abab [...]

close button